Monday, June 28, 2010

He had written for me

My best friend said to me:

7 Desember 2008

Yeah... they are nothing.. if you think so!

Aku hanyalah....
SeheLai buLu yang diTerpA angin,
teRus terBang...
SeberKas deBU di bUmi yaNg keRinG,
dAn hiLAng....

and i am nothing too!!


28 Maret 2007


assalamualaikum wr wb

knapa lg si miss bete nih!!!
pengen diisiin testinya ya??? he...he...he...
gimana seh, photonya ga dipajang?
sekarang lg sibuk nulis apa?
ada rencana membukukan karya2mu ga?
hmm.....
btw, sekarang ikutan taekwondo ya??
emangnya bisa?
he...he...he....
tau perkembangan temen2 laennya ga?
no HP, e-mail, FS or anything.

dah ah,,, bilingnya dah naik nih, sekarang lg tanggal tua non, jd Qta harus berhemat!
bubye miss jutek!
wassalam





Kangen di panggil, miss jutek, miss BT n miss English lagi..........


Inget-inget yang itu...
Aku kangen berat nich ma situ!
Atau mungkin situ udah lupa sama aku?
Nggak peduli! Sedikit lupa atau banyakan ingat
Aku tetap sobat baekmu
Setia menanti, kapan kita ngumpul lagi?



^_^

This is our story... Me and my best friend

   Sebenarnya g ada niat nulis..... Tapi karena dari tadi g dapat hasil dari searching iklan A Mild versi bald sheep jadinya nulis blog deh....
   Terpuruk diantara keramaian dan dateline skripsi. Bukannya bingung mau mulai dari mana. Tapi analisisnya masih jauh dari tepat. Pikiran juga jadi terbagi antara dateline sinopsis L A Indie movie dan naskah cerpen ROHTO. Pengennya refreshing tapi malah kepentok akhir bulan.... Ya kalo diomongin g bakal selesai. Yang penting tindak lanjut dari skripsiku gimana. Dateline yang lain bisa diundurkan? Utamakan yang utama. Hhuuhh, kok malah ngelantur gini. 
   Pengen ke Malang tapi jalanan Sidoarjo dah ambruk.... Naik kereta, masih bingung (pegangan dulu kali ya?) Pengen nulis tapi yang ada ngelantur kayak gini.... Tidur apalagi.... Ni badan g bisa gemuk2 juga... Intinya, g tau mau nulis apaan.

    Jadi, apa yang mau ditulis? Inspirasi kata-kata g macet... cuma.. G tau deh... Kelihatan berbelit-belit ya.... Bentar... Diam sejenak....
 Ok.....
      Dah lama pengen nulis ini tapi baru ada waktu sekarang aja. Ceritanya juga dah lama... Tentang sahabat lama... kisah 7 tahun yang lalu.
       



       Diawali dengan terpilihnya aku sebagai wakil dari Kota Kupang, NTT  untuk mengikuti lomba Mata pelajaran Provinsi NTT bidang study Bahasa Inggris. Nggak nyangka juga sih.... Tapi ya ikut aja mau pihak sekolah. Seminggu harus di karantina di asrama yang sudah disediakan. Bersama dengan perwakilan dari kabupaten lainnya.
        Hari  pertama berlangsung cepat. Masuk ke kamar bersama 2 teman lainnya dari SMU N 1 Kupang ( Sorry lupa namanya, hehehehe). Masih malu-malu kucing. Semuanya masih terasa asing. Masih belum bertegur sapa satu dengan yang lain. Cuma gerombolan anak-anak yang asyik ngobrol, itupun karena satu kamar. 
          Hari kedua pembukaan ajang lomba mata pelajaran. Naik bis yang disediakan tapi itupun masih canggung. Acara pembukaan selesai dan kita kembali ke asrama. Istirahat sejenak sebelum sholat  dzuhur. Nah, di sinilah kami pertama kali berkenalan walaupun dari hari pertama dah sama-sama curi pandang ( Kayak lagu aja). Usai salam terakhir dan berdzikir sebentar, cowok-cowok itu membalikkan tubuh mereka. Sama-sama berdiri dan akhirnya berkenalan. Andi, Zulkifli dan Aris. Tidak ada percakapan berarti. Cuma sekedar kenalan dan ajakan makan siang bareng. Saat di ruang makanpun kami berpisah, mengambil meja masing2.
             Dan entah sejak kapan n siapa yang memulai, hari ketiga aku dan Andi mulai dekat. Ngobrol bareng, becanda, seperti sudah kenal sejak lama. Bahkan mulai terdengar gosip kalo kami berdua pacaran. Entah siapa biang gosipnya. Tapi tidak kami gubris. Oya, Andi mewakili Kabupaten Ende untuk bidang study matematika. Sebenarnya dia anak Solo. Tapi sedari kecil dah terdampar di Ende (menurut suratnya sih). 
            Hari berikutnya, kami tambah dekat karena sama-sam tidak lolos ke babak semifinal bidang study masing2. Selagi teman2 yang lain asyik mengikuti lomba, kami berdua memanfaatkan waktu untuk ngobrol lebih dekat lagi. Sambil cemal-cemil di taman. Kami saling berbagi cerita tentang keseharian kita. Dan entah dari mana pertanyaan itu bisa muncul di otaknya " klo seandainya aku belum punya pacar, dan kmu juga belum punya pacar, klo aku nembak kamu sekarang, kamu mau g jadi pacarku?". Aku cuma terdiam. Menoleh kanan kiri siapa tau ada candid camera : D. " Mungkin", Anggukku. Setelah tu cuma senyum berdua. Entah apa maksudnya.
           Namun, kemesraan tu g berlangsung lama. Sorenya aku malah kumat. Sebenarnya maksudnya baik, narik aku ke pinggir jalan supaya g ke tabrak tapi kalimat yang ku dengar selanjutnya membuatku murka (ehhehee) " Ruby, kamu tuh kecil, kalo ketabrak ntar gimana?" ucapnya dengan nada becanda. Spontan kau marah dan diemin dia seharian penuh dari jalan ke gramedia mpe besok sorenya.
        Keesokan paginya aku pamit pada panitia untuk pulang sebentar. Sempat ketemu waktu dia jatuh dari ayunan. Mau ketawa tapi gengsi... Kita kan belum baikan. Padahal pengen banget nagajakin dy maen ke rumah. Di rumah juga cuma bantuin mama and makan siang sebelum pulang. 
         Sorenya aku memutuskan minta maaf ma andi. Tapi masih aja ngerjain dy. Saat mau ke tempat coffe break, ternyata dia ada di belakangku. Pura2 aja jalan pelan. Eh, dianya malah g negur. Yaudah, aku nyerah. "Ndi" panggilku. Dia berbalik, melihat ke arahku " kamu manggil aku?" tanyanya. "G!" jawabku galak. Dengan wajah polosnya dikembali jalan. "Andi!" panggilku lagi. Dia berbalik. " Emang ada Andi lain selain kamu disini" bawelku. "Oh" cuma tu jawabannya. Akhirnya aku minta maaf karena dah diemin dia. And akhirnya temenan lagi deh.... Pake acara janji kelingking segala.... ( dasar anak SMA).
         Moment selanjutnya yang g bisa aku lupain adalah waktu dia memberikan tas ranselnya padaku. Dan sebuah pelukan pertama dari seorang cowok... Ahh Andi jahat.... ^_^
         Tidak ada kata perpisahan karena hubungan kami berlanjut melalui telepon dan surat. Sungguh menyenangkan. Tapi hampir setahun ini hubungan kami tidak berlanjut karena kesalahanku sendiri. Tapi dia tetap sahabatku.
         Cerita ini untuk Andi. Dia pernah memintaku menuliskan kisah kami di asrama dulu. Mungkin bukan dalam bentuk cerpen. Tapi kuharap dia membaca tulisan ini.

Aku kangen masa itu Ndi... But everything change now....

Ps: aku ingat, teemn sekamarku namanya Rani dan Evelyn.....
       

Thursday, June 24, 2010

Creativity Never Dies




Pengembangan bakat dan kreatifitas untuk menghasilkan mahasiswa UNISBANK Semarang yang berkualitas



         Ini tahun keempat saya menempuh study Universitas STIKUBANK (UNISBANK) Semarang. Apa yang saya dapatkan? Banyak sekali. Apalagi selama 3 tahun meniti karier dalam keanggotaan organisasi mahasiswa UNISBANK. Pengalaman yang tidak semua orang bisa alami seperti yang saya alami.
            Alhamdulillah selama 2 tahun menjabat dalam kepengurusan BEM UNISBANK 2008 dan 2009 saya mendapatkan kehormatan untuk mendampingi anak-anak UNISBANK yang karya kreatifnya lolos di ajang PIMNAS (Pekan Karya Ilmiah Nasional) ke-21 pada tahun 2008 (UNISSULA Semarang sebagai tuan rumah) dengan membawa karya berupa usaha Digital Printing Mahasiswa dan PIMNAS ke-22 tahun 2009 (Universitas Brawijaya Malang sebagai tuan rumah) dengan membawa karya berupa Payung Fosfor. Kedua masuk dalam kategori PKMK (Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan). Lebih dari sekedar mendampingi, di sana bisa saya lihat hasil karya para mahasiswa se-nusantara yang mempunyai ide sederhana kemudian dikemas dengan kreatifitas. Benar-benar luar biasa.

      
             Beberapa  karya yang saya ingat adalah waktu PIMNAS ke-21 di UNISSULA dimana stan UNISBANK bersebelahan dengan stan para mahasiswa dari Airlangga Surabaya. Slanh seorang mahasiswinya sedang mempromosikan sebuah pil yang terbuat dari tumbuhan yang  berfungsi memperlambat laju sperma agar tidak terjadi kehamilan. Ditahun selanjutnya saya juga sempat berbincang dengan seorang mahasiswa ITB yang memperkenalkan sistem daur ulang kertas pada PIMNAS     ke-22 di UNIBRAW Malang. Kedua mahasiswa tersebut merupakan bagian kecil dari ratusan mahasiswa yang beradu kreatifitas pada ajang yang diselenggarakan DIKTI setahun sekali itu. 







Banner: Mahasiswa UNISBANK di  PIMNAS ke-22 UNIBRAW Malang
Judul : Penggunaan fosfor pada payung bagi keselamatan pengguna jalan















Poster salah satu peserta dari UNIBRAW di PIMNAS ke-22
Judul: eksotik 'enaknya bakso steak'















Poster mahasiswa UGM di PIMNAS ke-22  
Judul: Bisnis cerdas berbasis edukasi kesehatan masyarakat
KALIMASADA One Stop Med-lab Shop

      
            Dilingkungan UNISBANK sendiri banyak kreatifitas yang dimiliki oleh mahasiswanya. Namun entah kenapa mereka enggan menunjukkannya. Mungkin karena kurangnya apresiasi dan dukungan yang diberikan kampus. Pihak lembaga seharusnya lebih gencar lagi untuk mencari bakat dan kreatifitas dari para mahasiswanya selain dengan bantuan dari organisasi kemahasiswaan yang ada. Misalnya: mendukung program kerja dari organisasi yang bersifat mengembangkan kreatifitas mahasiswa seperti ajang IC Blog competition ini. Memberikan pengadaan fasilitas yang menunjang kreatifitas mahasiswa dan memberikan informasi terupdate tentang ajang lomba ataupun kompetisi baik regional maupun nasional contohnya ajang Kreatifitas Mahasiswa Nasional  dalam dunia periklanan yaitu CARAKA Festival kreatif 2010 yang baru-baru ini diadakan oleh PPPI Jateng dan ajang LA Indie Movie contest yang workshopnya akan diadakan pada tanggal 31 Agustus - 1 Juli 2010 di Yogyakarta ( Bagi yang berminat silahkan kunjungi blog:http://enjoyindiemovie.blogspot.com/untuk download formulirnya). 
           Mahasiswa dan lembaga sudah semestinya saling bekerja sama untuk memajukan UNISBANK agar lebih dikenal di masyarakatnya. Salah satunya dengan mengikuti ajang-ajang kreatifitas yang ada dan mendukung kreatifitas mahasiswa baik materiil maupun non materiil. Hasil yang diperoleh akan sama-sama membuat kita tersenyum bangga.Untuk saat ini, marilah kita beri dukungan bagi teman-teman UNISBANK yang karya PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa) nya akan dipamerkan pada PIMNAS ke-23 di Bali Juli mendatang. Semoga ada yang lolos. Amin.
              Tanpa lembaga, mahasiswa tidak akan ada dan tanpa mahasiswa, sebuah lembaga pendidikan tidak dapat berjalan.

G0 UNISBANK, GO!!!!!!!

Tindakan kecil yang berarti besar

Go Green 
Indahnya hidup dengan pola hemat energi untuk selamatkan  bumi 
Demi Masa depan yang lebih indah untuk kini dan nanti.





         Dering alarm berbunyi menunjukkan pukul 5 pagi. Dengan gontai aku bangun mencari sklar lampu untuk dinyalakan. Berkaca sebentar merapikan rambut dan beranjak keluar menuju tempat untuk mengambil wudhu. Sentuhan air begitu segar menyentuh kulit yang ku basuh, membuatku tersadar sepenuhnya.
     Sinar jingga matahari pagi mulai nampak di ufuk timur yang diselimuti sisa-sisa awan akibat mendung semalam. Bisa kurasakan udara pagi segar berlomba-lomba masuk ke dalam kamarku saat kusibak gorden hijau jendela. Aku berjalan ke arah balkon dan kudapatkan kesegaran yang lebih di sana. Udara pagi yang segar tanpa polusi. Kuhirup dalam-dalam udara pagi dan kesegaran itu memenuhi rongga tubuhku. Kesegaran sempurna untuk memulai aktifitasku pagi ini.
         Syukur Alhamdulillah kita bisa merasakan kesegaran itu. Tapi pertanyaannya, sampai berapa lama kesegaran itu akan bertahan? Yang aku tahu, bumi yang kita tempati ini sudah semakin tua. Bencana banjir, gempa bumi, longsor merupakan sebagian kecil tanda dari kerentaan bumi kita.
         Istilah global warming sudah sering kita dengar bahkan dampaknya sudah bisa kita rasakan sekarang seperti perubahan iklim yang tidak menentu dimana seharusnya bulan juni ini kita merasakan musim kemarau tapi yang terjadi malah musim hujan yang disertai angin kencang dan menyebabkan banjir dimana-mana. Sungguh disayangkan.
         Seiring dengan makin buruknya dampak global warming, maka muncul gerakan Go green yang menjadi istilah keren dalam usaha penyelamatan bumi kita ini. Kampanye, seminar, aksi-aksi di jalan ( pembagian tanaman kepada masyarakat, penanaman seribu pohon, penanaman seribu tanaman bakau,dll) , dan mengingatkan pada masyarakat bahwa 70% hutan di Indonesia telah rusak akibat ulah manusia sendiri. Semua telah dilakukan oleh berbagai organisasi lingkungan hidup untuk menyelamatkan bumi. Namun, hal tersebut mungkin efektif untuk sekedar mengingatkan. Namun yang bumi butuhkan lebih dari itu.
          Cukup dengan semua hal yang berfungsi untuk mengingatkan. Sebuah tindakan yang diperlukan bumi. Dan saya melakukannya. Sejauh ini yang bisa saya lakukan adalah mematikan beberapa lampu di rumah kos yang seringkali terlupakan untuk dimatikan oleh anak-anak kos lainnya, mematikan alat-alat elektronik setelah memakainya, membuang sampah pada tempatnya tetapi kalau tidak menemukan tempat sampah maka sampah tersebut akan saya kantongi kemudian membuangnya setelah kembali ke kos, mengurangi penggunaan kertas contohnya: Kalau fotocopy materi kuliah, saya selalu meminta untuk menggunakan kertasnya bolak-balik, mematikan keran air apabila bak sudah terisi penuh, kebiasaan mencuci 2 kali seminggu dikurangi jadi seminggu sekali.
           Lebih dari itu, banyak yang bisa kita lakukan seperti berpikir sebelum membeli barang, apakah benar-benar kita butuhkan atau akan hanya jadi sampah nantinya, menguranggi bepergian dengan kendaraan apabila jaraknya masih bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau sepeda dan lain sebagainya. Coba bayangkan jika ada 1000 orang yang melakukan hal itu. Dijamin air murni, udara segar,sinar matahari yang hangat masih bisa kita rasakan di tahun-tahun berikutnya. Bagaikan kulit, bumi juga butuh dirawat, dijaga kelembabannya, dipercantik agar enak dipandang. Sekecil apapun usaha kita, itu akan sangat berarti besar bagi bumi yang kita cintai ini.

         Ini yang kulakukan untuk bisa terus menghirup udara pagi yang segar dengan hangatnya sinar matahari pagi. kalau kamu, apa yang sudah kamu lakukan?



Wednesday, June 23, 2010

Story of us

Tidak ada kata yang terucap
Kecuali sebuah senyum simpul dibibirku
Saat kita bertemu

Selanjutnya
Tanpa rasa canggung
Ratusan bahkan ribuan kata mengalir begitu saja diantara kita
Senyum, tawa, canda, bahkan pertengkaran batin kita alami

5 hari selalu bersama
seperti sudah lama berkenalan
Hingga pada akhirnya sebuah pelukan hangat yang kau berikan sesaat sebelum berpisah

Setelah itu,
Dering telepon dan lembaran tulsan darimu yang selalu membuatku menunggu

Tapi ternyata aku salah
5 hari tidak cukup untuk mengenal siapa dirimu
Yang ku dapati sekarang kau yang berbeda

Kisah kitapun berlanjut
Dengan 2 jalan yang benar-benar berbeda
yang tidak pernah bisa mempertemukan kita lagi

Tapi hingga saat ini,
Dering telepon dan lembaran tulisan indahmu
selalu ku nanti


To My best Friend
Andi Rahmanto
Teknik Elektro '05 UI

I am Back

AAaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh......

Finally bisa masuk lagi ke akun blogq....
Hampir setaon g nulis curhat2an di blog
Banyak yang mau diceritain tapi mau fokus buat lomba blog punya IC dulu....
Coba-coba ngasah cara menulisku yang selama 10 taon ni berhenti.

Come on let's begin now. ^_^