Thursday, June 24, 2010

Creativity Never Dies




Pengembangan bakat dan kreatifitas untuk menghasilkan mahasiswa UNISBANK Semarang yang berkualitas



         Ini tahun keempat saya menempuh study Universitas STIKUBANK (UNISBANK) Semarang. Apa yang saya dapatkan? Banyak sekali. Apalagi selama 3 tahun meniti karier dalam keanggotaan organisasi mahasiswa UNISBANK. Pengalaman yang tidak semua orang bisa alami seperti yang saya alami.
            Alhamdulillah selama 2 tahun menjabat dalam kepengurusan BEM UNISBANK 2008 dan 2009 saya mendapatkan kehormatan untuk mendampingi anak-anak UNISBANK yang karya kreatifnya lolos di ajang PIMNAS (Pekan Karya Ilmiah Nasional) ke-21 pada tahun 2008 (UNISSULA Semarang sebagai tuan rumah) dengan membawa karya berupa usaha Digital Printing Mahasiswa dan PIMNAS ke-22 tahun 2009 (Universitas Brawijaya Malang sebagai tuan rumah) dengan membawa karya berupa Payung Fosfor. Kedua masuk dalam kategori PKMK (Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan). Lebih dari sekedar mendampingi, di sana bisa saya lihat hasil karya para mahasiswa se-nusantara yang mempunyai ide sederhana kemudian dikemas dengan kreatifitas. Benar-benar luar biasa.

      
             Beberapa  karya yang saya ingat adalah waktu PIMNAS ke-21 di UNISSULA dimana stan UNISBANK bersebelahan dengan stan para mahasiswa dari Airlangga Surabaya. Slanh seorang mahasiswinya sedang mempromosikan sebuah pil yang terbuat dari tumbuhan yang  berfungsi memperlambat laju sperma agar tidak terjadi kehamilan. Ditahun selanjutnya saya juga sempat berbincang dengan seorang mahasiswa ITB yang memperkenalkan sistem daur ulang kertas pada PIMNAS     ke-22 di UNIBRAW Malang. Kedua mahasiswa tersebut merupakan bagian kecil dari ratusan mahasiswa yang beradu kreatifitas pada ajang yang diselenggarakan DIKTI setahun sekali itu. 







Banner: Mahasiswa UNISBANK di  PIMNAS ke-22 UNIBRAW Malang
Judul : Penggunaan fosfor pada payung bagi keselamatan pengguna jalan















Poster salah satu peserta dari UNIBRAW di PIMNAS ke-22
Judul: eksotik 'enaknya bakso steak'















Poster mahasiswa UGM di PIMNAS ke-22  
Judul: Bisnis cerdas berbasis edukasi kesehatan masyarakat
KALIMASADA One Stop Med-lab Shop

      
            Dilingkungan UNISBANK sendiri banyak kreatifitas yang dimiliki oleh mahasiswanya. Namun entah kenapa mereka enggan menunjukkannya. Mungkin karena kurangnya apresiasi dan dukungan yang diberikan kampus. Pihak lembaga seharusnya lebih gencar lagi untuk mencari bakat dan kreatifitas dari para mahasiswanya selain dengan bantuan dari organisasi kemahasiswaan yang ada. Misalnya: mendukung program kerja dari organisasi yang bersifat mengembangkan kreatifitas mahasiswa seperti ajang IC Blog competition ini. Memberikan pengadaan fasilitas yang menunjang kreatifitas mahasiswa dan memberikan informasi terupdate tentang ajang lomba ataupun kompetisi baik regional maupun nasional contohnya ajang Kreatifitas Mahasiswa Nasional  dalam dunia periklanan yaitu CARAKA Festival kreatif 2010 yang baru-baru ini diadakan oleh PPPI Jateng dan ajang LA Indie Movie contest yang workshopnya akan diadakan pada tanggal 31 Agustus - 1 Juli 2010 di Yogyakarta ( Bagi yang berminat silahkan kunjungi blog:http://enjoyindiemovie.blogspot.com/untuk download formulirnya). 
           Mahasiswa dan lembaga sudah semestinya saling bekerja sama untuk memajukan UNISBANK agar lebih dikenal di masyarakatnya. Salah satunya dengan mengikuti ajang-ajang kreatifitas yang ada dan mendukung kreatifitas mahasiswa baik materiil maupun non materiil. Hasil yang diperoleh akan sama-sama membuat kita tersenyum bangga.Untuk saat ini, marilah kita beri dukungan bagi teman-teman UNISBANK yang karya PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa) nya akan dipamerkan pada PIMNAS ke-23 di Bali Juli mendatang. Semoga ada yang lolos. Amin.
              Tanpa lembaga, mahasiswa tidak akan ada dan tanpa mahasiswa, sebuah lembaga pendidikan tidak dapat berjalan.

G0 UNISBANK, GO!!!!!!!

No comments:

Post a Comment

yang punya cerita yang sama silahkan sharing bareng ya,,,, aku tunggu... ^_^